Wednesday, June 1, 2011

Manipulasi Pikiran : Kiat Jitu Menyelesaikan Tugas Tertunda

Pernahkah Anda berpikir hari ini saya harus melakukan ini dan itu tetapi pada akhirnya tidak melakukan apapun? Jika ya, Anda sedang membaca artikel yang tepat! Satu-satunya cara yang paling ampuh menurut saya adalah TIDAK MEMIKIRKANNYA! Aneh? Tidak masuk akal? Cobalah simak contoh kasus berikut ini.

Di suatu siang yang panas terik Anda sedang berada dalam perjalanan pulang ke rumah. Selagi di perjalanan, Anda memikirkan mengenai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ada pekerjaan ini dan itu. Namun setibanya di rumah, Anda menjadi tidak bersemangat untuk mengerjakan semuanya dan akhirnya hanya tidur2an. Pernah mengalami kan? Pernah dong, hayo ngaku..

Di lain waktu, pada setting panas terik yang sama, Anda sedang berada dalam perjalanan pulang. Sebenarnya Anda memiliki banyak pekerjaan rumah. Namun, Anda malah memikirkan bahwa setibanya di rumah nanti, Anda akan langsung istirahat dan tidur sebebas-bebasnya. Ajaibnya, begitu sampai rumah, semangat Anda sudah pulih kembali sehingga Anda tidak jadi tidur dan malah dapat mengerjakan semuanya dengan baik hingga selesai. Mengapa bisa begitu?

Secara psikologis, menurut para ahli (yang sudah saya coba sendiri dan ternyata benar), pikiran manusia tidak dapat membedakan imajinasi dan kenyataan. Jika tidak percaya, bayangkan Anda sedang meminum air limun yang asam sekali.. iihh.. mungkin sekarang saja air liur Anda sudah banyak di mulut kan? Telanlah terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca :)

Nah, ketika kita membayangkan tugas2 tersebut di perjalanan pulang, secara tidak sadar kita telah menyuruh otak kita untuk mensimulasikan seluruh rangkaian pengerjaan tugas tersebut disertai dengan seluruh sensasi letih lelahnya, sehingga setibanya di rumah.. "Aduh! Ternyata sebenarnya pekerjaannya belum selesai. Masa saya harus bekerja dua kali? Emoh ah.. Kamsia.. Arigato!" kata otak Anda.
Sebaliknya, ketika kita memikirkan bahwa setiba di rumah nanti kita akan istirahat sepuasnya, kita secara tidak langsung telah menyuruh otak kita untuk mensimulasikan istirahat itu, sehingga setibanya di rumah, "Wah! Saya sudah segaaarr! Mana pekerjaan yang harus diselesaikan? Saya siap!" Si otak bahkan tidak tahu kalau istirahat tadi hanya imajinasi. Jadi, mumpung Anda bisa 'membohongi' otak Anda untuk tujuan yang baik, mengapa tidak?

Trik ini sudah saya coba dan berhasil, semoga trik ini juga dapat bermanfaat bagi Anda semua. Jadi, tunggu apa lagi? Selamat mencoba!! :)

1 comment:

Feel free to comment :)